Empat duta besar negara asing untuk Indonesia dan pimpinan 40 lembaga swadaya masyarakat internasional akan hadir dalam peringatan mengenang setahun gempa Sumatra Barat yang dilaksanakan di Padang, Kamis (30/9).
"Keempat duta besar (dubes) yang akan hadir adalah Dubes Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Norwegia," kata Deputi Tim Pendukung Teknis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk rekonstruksi dan rehabilitasi Sumbar pascagempa, Sugeng Sentosa di Padang, Rabu (29/9).
Sumber : MediaIndonesia.com
"Keempat duta besar (dubes) yang akan hadir adalah Dubes Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Norwegia," kata Deputi Tim Pendukung Teknis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk rekonstruksi dan rehabilitasi Sumbar pascagempa, Sugeng Sentosa di Padang, Rabu (29/9).
Menurut dia, rangkaian kegiatan tersebut digelar BNPB bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, beberapa pemerintah kabupaten/kota, dan pihak terkait dengan kebencanaan di Sumbar.
"Satu tahun lalu tepatnya pada 30 september 2009, sejumlah wilayah di Sumbar diguncang gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor yang menyebabkan 1.195 orang meninggal dunia dan menimbulkan kerugian materiil mencapai Rp21 triliun lebih," katanya.
Ia mengatakan, bertepatan dengan satu tahun peristiwa tersebut pada 30 September 2010, BNPB bersama pihak terkait menggelar serangkaian kegiatan untuk mengenang satu tahun gempa Sumbar yang akan dihadiri sejumlah pihak asing, khususnya yang telah memberikan bantuan dalam pemulihan pascagempa.
Kegiatan dalam rangkaian mengenang setahun gempa Sumbar antara lain seminar internasional tentang gempa dan tsunami, pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sumbar, pameran, simulasi evakuasi tsunami, dan peresmian prasasti mengenang gempa Sumbar.
"Acara dipusatkan di kantor Gubernur Sumbar, Taman Budaya Padang, dan daerah pesisir pantai untuk simulasi evakuasi tsunami," katanya.
Ditanya tentang kehadiran Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sugeng mengatakan, mantan Wakil Presiden RI itu tidak dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. "Dalam acara tersebut Jusuf Kalla memang tidak dijadwalkan hadir. Mewakili pemerintah pusat akan hadir Ketua BNPB Syamsul Ma'arif," katanya.
"Satu tahun lalu tepatnya pada 30 september 2009, sejumlah wilayah di Sumbar diguncang gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor yang menyebabkan 1.195 orang meninggal dunia dan menimbulkan kerugian materiil mencapai Rp21 triliun lebih," katanya.
Ia mengatakan, bertepatan dengan satu tahun peristiwa tersebut pada 30 September 2010, BNPB bersama pihak terkait menggelar serangkaian kegiatan untuk mengenang satu tahun gempa Sumbar yang akan dihadiri sejumlah pihak asing, khususnya yang telah memberikan bantuan dalam pemulihan pascagempa.
Kegiatan dalam rangkaian mengenang setahun gempa Sumbar antara lain seminar internasional tentang gempa dan tsunami, pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sumbar, pameran, simulasi evakuasi tsunami, dan peresmian prasasti mengenang gempa Sumbar.
"Acara dipusatkan di kantor Gubernur Sumbar, Taman Budaya Padang, dan daerah pesisir pantai untuk simulasi evakuasi tsunami," katanya.
Ditanya tentang kehadiran Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla, Sugeng mengatakan, mantan Wakil Presiden RI itu tidak dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. "Dalam acara tersebut Jusuf Kalla memang tidak dijadwalkan hadir. Mewakili pemerintah pusat akan hadir Ketua BNPB Syamsul Ma'arif," katanya.
Sumber : MediaIndonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan Comment Anda untuk Kemajuan Blog ini..!!